Rajut Topi Mas Perkuat Toleransi Antar Umat Beragama di Banyumas

    Rajut Topi Mas Perkuat Toleransi Antar Umat Beragama di Banyumas
    Rajut Topi Mas Perkuat Toleransi Antar umat Beragama di Banyumas

    BANYUMAS - Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas meluncurkan program unggulan bertajuk "Merajut Toleransi Penyuluh Agama Lintas Iman Banyumas" atau disingkat "Rajut Topi Mas" di Vihara Vimalakirti Purwokerto, pada hari Rabu (16/10/2024).

    Program ini merupakan terobosan baru dalam upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Banyumas.

    Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas yang di wakili Kasi Bimas Islam Afifuddin Idrus dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Rajut Topi Mas dirancang sebagai wadah kolaborasi para penyuluh agama dari berbagai kepercayaan untuk bersama-sama membangun dialog dan pemahaman antariman yang lebih baik.

    "Program ini merupakan manifestasi semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Melalui Rajut Topi Mas, para penyuluh agama akan menjadi garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial di Banyumas, " ujarnya.

    Program Rajut Topi Mas akan melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya:

    1. Dialog rutin antarumat beragama

    2. Pelatihan mediasi konflik berbasis agama

    3. Kunjungan lintas rumah ibadah

    4. Aksi sosial bersama

    5. Workshop kerukunan untuk generasi muda

    Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Ketua Tim Bimbingan Teknis dan Supervisi Penyuluh Agama Islam Achmad Syalabi yang hadir dalam acara peluncuran tersebut menyambut baik inisiatif ini. "Banyumas telah lama dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi toleransi. Program Rajut Topi Mas akan semakin memperkokoh fondasi kerukunan yang telah kita bangun bersama, " tambahnya.

    Para penyuluh agama yang tergabung dalam program ini berasal dari enam agama resmi di Indonesia: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Mereka akan bekerja sama dalam berbagai program yang telah direncanakan sepanjang tahun 2024-2025.

    Di akhir acara, para penyuluh agama melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk menjalankan program Rajut Topi Mas dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab. Peluncuran program ditutup dengan doa bersama yang dipimpin secara bergantian oleh para pemuka agama. (Elbab/Djarmanto-YF2DOI)

    jawa tengah banyumas berita banyumas terkini dan terbaru hari ini berita kemenag banyumas terkini ipari
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Ratusan Mahasiswa Universitas Harapan Bangsa...

    Artikel Berikutnya

    Kanwil Kemenag Jateng hadiri Pertemuan IPARI...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

    Ikuti Kami